Aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus naik. Kenaikan tersebut menjadi modal bagi BUMN untuk ikut berperan dalam pembangunan ataupun sebagai pelopor dan/atau perintis dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati usaha swasta.
Pada 2023, tercatat aset perusahaan negara naik 6,26% menjadi Rp10.401,5 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9.788,64 triliun. Laporan ini merupakan konsolidasi dari 65 BUMN yang diawasi langsung oleh kementerian.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun pada 2023. Artinya, nilai aset BUMN setara dengan setengah PDB Indonesia.
Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor, selain untuk penggerak roda ekonomi, juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.
Kenaikan aset BUMN terutama ditopang dari aset lembaga keuangan dan aset investasi surat berharga yang melonjak dari Rp4.203,37 triliun menjadi Rp4.668,73 triliun atau tumbuh 11,07%.
CNBC Indonesia Research telah merangkum 10 aset terbesar BUMN periode 2023.
Tercatat dua bank BUMN menjadi top aset tertinggi BUMN. Posisi pertama diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan total aset Rp2.174,21 triliun. Dan posisi kedua diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan total aset Rp1.865,63 triliun.
Total aset ke-10 BUMN terbesar sudah meembus Rp 9.640 triliun atau hampir setara nilai PDB Indonesia.
https://pafikonawe.info/
https://digitalmediacentre.org/
https://slotkadobet.online/
https://kadobet.jp.net/
https://outdoordads.org/
https://jobkadobet.byethost7.com/?i=1