Di tengah batas waktu Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2023 mengungkapkan hanya 15% target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang berada pada jalurnya. Sementara sisanya malahan berjalan mundur, bahkan lebih dari separuh dunia terancam tertinggal.
Tantangan global seperti ketegangan geopolitik, kesenjangan, kemiskinan ekstrem, perubahan iklim, pandemi Covid-19, krisis keuangan, dan gangguan rantai pasokan global telah menghambat upaya tersebut. Terutama di negara-negara berkembang.
Berkaca pada tantangan global multidimensi saat ini, langkah transformatif dan menguatkan kerja sama internasional semakin penting dalam memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Kerja sama ini harus efektif, inklusif, dan didukung oleh kemitraan multipihak (multi-stakeholder partnerships/MSP).
MSP transformatif menjadi instrumen penting untuk mengatasi tantangan global saat ini. Hal ini juga mencerminkan perlunya multilateralisme yang inklusif dan berjejaring, memperkuat kepercayaan di antara para pemangku kepentingan global.
Inisiatif transformatif tersebut juga semakin menumbuhkan hak atas pembangunan, yang membawa semangat kesetaraan dalam kemitraan antar negara berkembang. Di mana persoalan ini dibahas sejak 1955, yakni saat Indonesia menggelar Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
Membangun momentum untuk menghidupkan kembali semangat Konferensi Asia-Afrika dan melangkah lebih kuat menuju Agenda 2030, Indonesia menyelenggarakan High-Level Forum On Multi-Stakeholder Partnerships 2024. Forum Tingkat Tinggi akan berlangsung di Bali, pada 1-3 September 2024.
High-Level Forum On Multi-Stakeholder Partnerships mengusung tema “Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships For Development: Towards A Transformative Change”. Adapun subtema yang akan dibahas dalam forum ini meliputi Memajukan Pembangunan melalui Pembiayaan Inovatif; Meningkatkan Kesejahteraan dan Keberlanjutan melalui Ekonomi Berkelanjutan; dan kemitraan Multi-Stakeholder untuk Memperkuat Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular.
Forum ini terdiri dari lima kategori. Di antaranya High-Level Segment, talk show, side events, sesi khusus, hingga pertemuan bilateral. Acara-acara tersebut akan dihadiri oleh para pemimpin, pembuat kebijakan, eksekutif bisnis, perwakilan masyarakat, dan akademisi.
Jangan lewatkan High-Level Forum On Multi-Stakeholder Partnerships live di CNBC TV dan CNBC Indonesia.