Cuan Gede Begini Strategi Lo Kheng Hong dalam Memilih Saham

Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Investor yang sukses mendulang keuntungan dari saham hingga menggapai kesuksesan, Lo Kheng Hong membocorkan strategi investasi untuk menemukan perusahaan yang tepat.

Investor yang terkenal dengan strategi value investing atau berinvestasi secara nilai ini mencari perusahaan bagus (wonderful company) dengan harga tepat (fair price).

Menurutnya saat ini di Bursa Efek Indonesia, lebih banyak fair company dengan wonderful price atau perusahaan bagus dengan harga yang ‘mahal’.

Dia mencontohkan salah satu emiten yang dianggap sebagai wonderful company namun memiliki harga saham yang dinilai mahal, overvalued, berdasarkan price to book value dan price to earning ratio.

Sebagai gambaran, PBV adalah metode valuasi yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV biasanya perusahaan akan dinilai semakin murah. Secara rule of thumb, PBV akan dianggap murah apabila rasionya berada di bawah angka 1 kali.

Sedangkan PER juga merupakan metode valuasi yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasarnya. Semakin rendah PER maka biasanya perusahaan juga akan dianggap semakin murah, Untuk PER biasanya secara rule of thumb akan dianggap murah apabila rasio ini berada di bawah angka 10 kali.

Sebaliknya, Lo lebih tertarik membeli saham-saham perbankan besar yang dinilai masih murah dan memiliki kinerja baik. Saham seperti ini dia nilai lebih menarik ketimbang dengan perusahaan yang besar namun harganya mahal.

Sebagai informasi, investor kelahiran 1959 ini disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia dan dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di pasar modal Tanah Air.

Oleh karena itu di tengah IHSG yang sedang lesu, portofolio Lo Kheng Hong menarik untuk disimak. Ternyata, ada dua sektor yang menjadi andalannya untuk meraup cuan, yaitu sektor batu bara dan perbankan. “Sektor perbankan dan batu bara,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (31/7/2024).

Lo Kheng Hong baru-baru ini telah menambah kepemilikannya di emiten batu bara, PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Dengan demikian dia menjadi pemegang 5% atau lebih dari saham ABMM.

Sementara itu di sektor perbankan, Lo Kheng Hong menjadi salah satu penyerap penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement di PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). Namun, tidak disebutkan pasti berapa jumlah saham yang diambil.

Akan tetapi yang jelas Lo Kheng Hong termasuk dalam jajaran 20 pemegang saham terbesar BNGA. Per 29 Desember 2023, Lo berada di urutan ke-14 dengan kepemilikan sebanyak 19.764.000 saham atau sebanyak 0,08%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*