MUFG melakukan penawaran tender wajib kepada para pemegang saham PT Mandala Multifinance Tbk. MUFG bertindak sebagai pengendali baru saham emiten bersandi MFIN tersebut.
Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (25/7/2024), MUFG memasang harga penawaran tender wajib MFIN sebesar Rp 3.297. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga akuisisi Rp 3.296,98.
Pemegang saham yang ditawarkan dapat menjual saham miliknya sepanjang periode 30 hari kalender atau sejak 23 Juli 2024 hingga 21 Agustus 2024.
“MUFG menyatakan memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran penuh kepada pemegang saham yang ditawarkan sehubungan dengan penawaran tender wajib,” tulis manajemen.
MUFG siap menyerap 513,96 juta saham dalam penawaran tender wajib atau 19,39% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Adapun tender wajib tersebut merupakan aksi lanjutan setelah MUFG bersama entitas anak, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengakusisi MFIN. Dari total saham yang dibeli, sebanyak 1.871.038.600 saham MFIN diperoleh secara langsung oleh MUFG Bank, yang mewakili sekitar 70,6% dari total saham yang dikeluarkan oleh MFIN dengan nilai mencapai Rp6,169 triliun. Sementara itu, ADMF merogoh kocek Rp873,7 miliar dalam proses tersebut.
Dengan demikian saat ini pemegang saham MFIN adalah MUFG (70,61%), ADMF (10%), dan masyarakat 19,39%.
Seiring dengan rencana tersebut, saham MFIN dalam sepekan terakhir menguat 4,5% ke level Rp 3.250. Pada hari ini, hingga perdagangan sesi II saham MFIN tidak bergerak dari harga pembukaan.