Dilimpahkan Kejagung, Harvey Moeis & Helena Lim Tiba di Kejari Jaksel

Foto: Tersangka kasus IUP PT Timah, Helena Lim tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pelimpahan 2 orang tersangka kasus perkara kasus PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) periode 2015-2022 di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin, (22/7/2024).

Kejagung melimpahkan dua tersangka perkara timah, yaitu Harvey Moeis dan Helena Lim beserta alat buktinya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Keduanya datang sekitar pukul 10.45 WIB. Keduanya datang memakai baju kemeja putih dengan rompi tahanan.

Sebelumnya, Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengumumkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi timah. Terbaru, Kejagung menetapkan total tersangka kini menjadi 22 orang.

Sehingga daftar tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 sebagai berikut:

Tersangka Perintangan Penyidikan:

1. Toni Tamsil alias Akhi (TT)

Tersangka Pokok Perkara:

2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung

3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP

4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP

5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP

6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP

7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP

8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS

9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN

10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT

11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011

13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018

14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah

15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE

16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT

17. Hendry Lie (HL) selaku beneficial owner atau pemilik manfaat PT TIN

18. Fandy Lie (FL) selaku marketing PT TIN sekaligus adik Hendry Lie

19. Suranto Wibowo (SW) selaku Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung 2015-2019

20. Rusbani (BN) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung Maret 2019

21. Amir Syahbana (AS) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung

22. Mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2022, Bambang Gatot Ariyono.

Luhut-Sri Mulyani Cs Luncurkan Canggih, Cegah Nikel-Timah

Foto: Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani/Foto: Ari Saputra, Detik

Pemerintah memperluas ekosistem Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara) dari yang selama ini hanya untuk komoditas batu bara, menjadi termasuk nikel dan timah.

Perluasan integrasi data dan sistem pengelolaan komoditas minerba itu diresmikan langsung oleh Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri ESDM, hingga Menteri Perhubungan.

Saat memberikan laporan acara peluncuran perluasan sistem Simbara untuk komoditas nikel dan timah itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, dua komoditas itu dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang besar bagi Indonesia, setelah batu bara.

“Melanjutkan keberhasilan Simbara untuk komoditas batu bara, hari ini kita perluas untuk nikel dan timah, yang perannya makin strategis dukung ekonomi domestik dan global,” kata Isa dalam acara yang digelar di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Isa mengatakan, Indonesia merupakan produsen nikel terbesar dunia, dengan cadangannya mencapai 21 juta ton atau 24% dari total cadangan dunia. Sementara cadangan timah kedua terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 800 ribu ton atau 23% dari total cadangan dunia.

Volume produksi nikel Indonesia pada 2023 pun ia katakan telah mencapai 1,8 juta metrik ton dan menempati peringkat pertama dunia dengan kontribusi 50% dari total produksi nikel global. Sementara itu, timah volume produksinya sebesar 78 ribu ton dengan posisi menempati peringkat kedua dunia dengan kontribusi sebesar 22% dari produksi timah global.

Oleh sebab itu, melalui Simbara ini ia harapkan tata kelola nikel dan timah semakin kuat untuk memberikan pelayanan dan tata kelola komoditas itu, mulai dari sisi pencegahan penambangan ilegal, memperkuat tambahan setoran penerimaan negara bukan pajak atau PNBP, hingga memaksa perusahaan membayar piutang mereka.

“Secara khusus ini bertujuan memperkuat komitmen instansi-instansi pemerintah untuk terus sinergi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan ke pengusaha nikel dan timah di Indonesia,” ucap Isa.

Melalui sistem Simbara, ia mengatakan, pemerintah telah mampu mencegah modus ilegal mining sebesar Rp 3,47 triliun, tambahan penerimaan negara dari data analitik dan risk profiling dari pelaku usaha senilai Rp 2,53 triliun, dan penyelesaian piutang dari hasil penerapan automotaic blocking system Simbara Rp 1,1 triliun.

Simbara pertama kali diluncurkan pada 2022 untuk menata usahakan dan menata kelola komoditas batu bara. Setelah dilaunching dilakukan penambahan integrasi proses bisnis untuk perizinan berlayar dari Kemenhub pada 28 pelabuhan dan perluasan penjualan batu bara di dalam negeri.

Pada 2023 dilakukan integrasi seluruh pelabuhan di Indonesia sejumlah 57 pelabuhan yang melayani pengapalan dan pelayaran minerba khususnya batu bara dengan menghubungkan sistem Inaportnet di Kemenhub dengan Simbara.

“Tahun ini kita tambah integrasi sistem SIINas di Kemenperin untuk hilirisasi komoditas nikel dan timah yang mencakup proses bisnis di smelter. Dan tahun-tahun yang akan datang kita akan terus kembangkan Simbara untuk komoditas lain seperti bauksit, emas, dan tembaga,” ujar Isa.

Belajar dari Tya Ariestya, Bisnis Kos-kosan Gak Balik Modal

Foto: Instagram @Tya Ariestya

Selain terkenal sebagai seorang artis, Tya Ariestya juga dikenal sebagai seorang juragan kos. Dia pun mengatakan bahwa bisnis properti yang digeluti olehnya merupakan investasi jangka panjang dan tidak terlalu cepat dalam urusan balik modal.

“Pelan-pelan ya, bisnis kos-kosan itu nggak bisa balik modal (cepat) ya. Itu investasi jangka panjang lebih ke bisnis warisan juga buat nanti generasi selanjutnya,” kata Tya Ariestya di Studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Mampang Jakarta Selatan, seperti dikutip detik.

Meski demikian, Tya berharap usahanya masih bisa bertahan lama dan pendapatan dari usaha ini bisa menjadi tabungan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Bisnis kos-kosan nggak bisa buat kita kayak kaya, tapi mudah-mudahan bisa bertahan terus. Bisa jadi pundi-pundi kita pas lagi nggak kerja,” ungkapnya.

Seperti diketahui, lokasi kos-kosan Tya terletak di kawasan Karawang, Jawa Barat.

“Kalau suami lihatnya opportunity dia ngeliatnya nggak cuma bikin kos-kosan saja, tapi lebih ngejalanin bisnis. Kita baru buka di Karawang nah itu kan banyak pabrik, banyak kantor, banyak pegawai dari bukan Indonesia juga. Jadi bagus, sasaran kos-kosan aku ke pegawai,” bebernya.

Sampai saat ini, Tya juga belum pernah menyebut berapa keuntungan dari bisnis kos-kosannya.

Bicara soal balik modal bisnis kos-kosan, Anda mungkin bisa menggunakan rumus ini jika memang tertarik untuk terjun ke bisnis kos-kosan.

Jika modal awal Anda dalam mendirikan rumah kos adalah Rp 1 miliar, dan estimasi pendapatan kotor Anda untuk sewa satu kamar adalah Rp 1,5 juta per bulan. Jika Anda memiliki lima kamar, maka total pendapatan Anda bisa saja menyentuh Rp 7,5 juta sebulan.

Untuk mengetahui kapan Anda balik modal, maka Anda bisa melakukan perhitungan kasar dengan cara:

Balik Modal = Modal awal

                     Pendapatan kotor

Dengan perhitungan di atas, maka Anda akan balik modal dalam waktu:

Rp 1.000.000.000 = 133 bulan
Rp 7.500.000

Semakin besar pendapatan Anda tentunya semakin cepat Anda balik modal, namun Anda harus ingat karena perhitungan di atas adalah pendapatan kotor, bukan laba.

BRI Raih Best Risk Management di CNN Indonesia Awards

Foto: Dok BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Regional Office BRI Palembang mendapatkan penghargaan Best Risk Management di ajang CNN Indonesia Awards. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas manajemen risiko dan fungsi kepatuhan yang efektif, yang dikategorikan sebagai second line of defense pada 2024 dan berkomitmen zero tolerance terhadap pelaku-pelaku fraudster perbankan, baik internal maupun eksternal.

Untuk diketahui dalam mencegah fraudster perbankan, tim BRI Regional Office Palembang meluncurkan kampanye hashtag #ganyangfraudster. Program ini dijalankan dengan mengembangkan pelatihan in house training accelerating Fraud Recovery Towards Top Performance di Provinsi Sumatera Selatan.

Pelatihan tersebut diikuti 78 peserta dari 21 Branch Risk and Compliance (BRC) dan 57 Unit Risk and Compliance (URC) yang merupakan jajaran second line of defense di 21 unit kerja Branch Office.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen BRI yang tidak memberikan toleransi bagi tindakan fraud, baik yang dilakukan pihak internal maupun eksternal.

“BRI senantiasa berupaya untuk menekan dan menurunkan kejadian fraud serta mengoptimalkan recovery kerugian akibat fraud tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain pengembangan sistem dan tata kelola eksekusi pada Fraud Detection System (FDS), Penguatan Governance Risk Compliance Culture pada seluruh jajaran pekerja, mengoptimalisasi Regional Risk Management (RRM) Team dengan menyempurnakan framework RRM Team, melakukan peningkatan recovery fraud serta secara berkala melakukan top level review dan functional review terkait Strategi Anti-Fraud,” ujar Agus dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).

Sebagai informasi, penghargaan CNN Indonesia Awards menetapkan sederet dewan pakar untuk memastikan penilaian yang adil dan sesuai dengan kriteria. Dewan pakar dalam ajang CNN Awards Palembang 2024 adalah Board of News Director CNN Indonesia Desi Anwar, Wakil Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com Ike Agestu, Kepala Divisi Event CNN Indonesia Niki Charles Laoh, dan Kepala Biro Detikcom Wilayah Sumatera Baringin.

Joe Biden Dipastikan Tak Lawan Trump, Kripto Menghijau

Foto: Infografis/ Jangan Asal Beli, kenali Dulu 3 Mata Uang Kripto yang sedang Booming

Pasar kripto bergerak naik pada hari ini, Senin (22/7/2024) pasca mundurnya Presiden AS Joe Biden dalam kontestasi politik Presiden AS November 2024.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (22/7/2024) pukul 10:06 WIB, pasar kripto bergerak menguat. Bitcoin naik 1,01% ke US$68.007,74 kendati secara mingguan berada di zona positif 8,76%.

Ethereum berada di zona hijau 0,42% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami apresiasi 5,86%.

Solana menguat 4,76% secara harian dan dalam sepekan menguat terbang 19,94%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang bertambah 5,81% dalam 24 jam terakhir sementara dalam tujuh hari terakhir melonjak 19,03%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,13% ke angka 2.674 Open interest terapresiasi 1,15% di angka US$68,72 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 64 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Euforia pasar kripto di awal perdagangan hari ini terjadi bersamaan dengan Presiden AS Joe Biden yang sudah mengajukan pengunduran diri dari calon presiden AS berikutnya karena para petinggi Demokrat mengatakan jajak pendapat setelah serangan pembunuhan Trump menunjukkan bahwa ia tidak bisa mengalahkannya.

Tidak hanya koin-koin yang berkapitalisasi besar, koin-koin meme yang sangat konyol pun terpantau mengalami penguatan.

Dilansir dari coindesk.com, para pedagang kripto sekali lagi bertaruh pada bisnis yang sangat serius dari politik presidensial melalui koin meme yang sangat konyol, termasuk salah satunya untuk Wakil Presiden AS Kamala Harris yang harganya naik lebih dari dua kali lipat pada hari Minggu lalu (21/7/2024).

Koin KAMA mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar 2,4 sen dalam beberapa menit setelah pengumuman Presiden Joe Biden bahwa ia akan menghentikan kampanye pencalonannya kembali. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$24 juta, KAMA sekarang hampir empat kali lebih besar daripada koin BODEN yang terinspirasi dari Biden, yang dulunya menjadi kripto penguasa dalam PolitiFi yang disebut demikian. BODEN turun hampir 50% setelah pengumuman Biden.

Gak Cuma Nikel-Timah, Siap-Siap Tembaga Cs Bakal Dipelototi

Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Peluncuran SIMBARA. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Pemerintah resmi meluncurkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara antara Kementerian dan Lembaga (SIMBARA) pada Senin (22/7/2024). Kali ini, SIMBARA menyasar sektor komoditas nikel dan juga timah dari yang sebelumnya hanya sektor batu bara.

Sebelumnya, pada 2023 pemerintah sudah meluncurkan SIMBARA hanya untuk memantau proses hulu dan hilir batu bara. Kali ini untuk timah dan nikel. Ke depan, pemerintah memastikan akan meluncurkan SIMBARA untuk tembaga, emas, bauksit

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, peluncuran SIMBARA menjadi hal yang penting bagi sektor mineral dan batu bara. Hal ini diklaim mampu membuat proses bisnis menjadi lebih baik, efisien dan transparan serta terintegrasi dari hulu ke hilir.

Arifin menyatakan, kewenangan perizinan yang dikembalikan ke Pemerintah Pusat tidak mungkin bila tidak ada sistem informasi. “MODI, MOMI, EPNBP ini melayani 120 ribuan dalam satu tahun pengawasan,” ungkap Arifin tasrif, Senin (22/7/2024).

Arifin mengisahkan, Simbara sejak Oktober 2023 digunakan untuk mendorong pelayanan tata kelola pertambangan yang lebih transparan dan meningkatkan penerimaan negara.

“Selanjutnya kita selesaikan lagi beberapa komoditas antara lain tembaga, emas, bauksit, mangan, dll. Kementerian ESDM kontribusi penyediaan wajib bayar royalti e-pnbp, izinnya terdaftar dan memiliki kewajiban persetujuan kuota inventori yang ada di MOMS dan telah memiliki persetujuan RKAB,” ungkap Menteri Arifin.

Dengan integrasi tersebut, kata Arifin, maka dapat dipastikan hanya perusahaan tambang yang terdaftar dan memiliki RKAB yang dapat membuat billing professional yang setelah dibayarkan akan mendapatkan nomor transaksi penerimaan negara atau NTPN.

Ke depannya, pemanfaatan sistem Simbara diharapkan dapat memberi dampak positif tidak hanya pada optimalisasi penerimaan negara serta peningkatan efektivitas pengawasan bersama antar kementerian dan lembaga, namun juga dalam mewujudkan ekosistem yang mampu mengawal kebijakan pemerintah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaku usaha melalui single entry data serta pemanfaatan satu data minerba yang andal dan akurat di lintas kementerian dan lembaga.

Implementasi sistem ini untuk komoditas batubara telah mendeteksi beberapa modus berupa penggunaan NTPN yang tidak valid, penggunaan NTPN yang berkali-kali, kemudian jangka waktu penggunaan NTPN yang tidak wajar, dan penghindaran PNBP berupa NTPN lokal yang digunakan untuk ekspor,” terang dia.

Arifin menambahkan, Simbara diharapkan mampu membawa implikasi yang signifikan bagi stakeholder melalui industri pertambangan dalam peningkatan kepatuhan terhadap regulasi, peningkatan efisiensi operasional, penguatan transparansi dan akuntabilitas, serta memberikan dukungan terhadap pembangunan berkelajutan.

“Kementerian ESDM mentargetkan untuk menyelesaikan sistem minerba one dalam bulan Oktober di tahun 2024 ini sehingga sistem yang ada kita menjadi lebih baik dan lebih lengkap,” terang Arifin.

Jaksa Agung Ungkap Kejagung Selamatkan Puluhan Triliun

Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan dalam Upacara Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024). (Dokumentasi Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI)

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menghadiri dan memberikan sambutan dalam Upacara Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).

Dalam sambutannya, Burhanuddin memaparkan sejumlah kinerja Kejagung hingga pertengahan tahun ini. Dari sisi anggaran, realisasi per 12 Juni 2024 telah terserap 49,50% atau senilai Rp9.218.897.941.078.

“Kejaksaan mampu hadir untuk mewujud dan menjawab harapan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan keadilan, pemanfaatan, dan kepastian hukum serta mampu melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu namun tetap menjaga sisi humanis,” ujarnya.

Adapun, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil terealisasi sebesar 82,71% atau mencapai Rp 1.406.340.227.418 dari target yang sebesar Rp 1.700.225.085.000.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama,” ucapnya.

Selanjutnya, Burhanuddin juga menyebut, Kejagung juga melakukan 86 pendampingan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari total 258 proyek.

“Setiap melaksanakan tugas dan kewenangan kita tidak pernah ada suatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan,” sebutnya.

Selanjutnya, Burhanuddin juga mengungkapkan kalau Kejaksaan telah melakukan penyelamatan dan pemulihan keuangan negara di bidang Pidana Khusus dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Ia memerinci, di bidang Pidana Khusus (Pidsus), penyelamatan dan pemulihan keuangan negara yang dilakukan Kejagung sebesar Rp 1.360.877.665.800.

Burhanuddin mengaku, jumlah tersebut termasuk penanganan perkara megakorupsi tata kelola pertambangan timah yang mencapai total kerugian sebesar Rp 300 triliun. Angka tersebut terdiri dari kerugian negara akibat kerusakan lingkungan sebesar Rp 271 triliun dan kerugian negara sebesar Rp 29 triliun.

Sementara di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), dalam penyelamatan keuangan negara, Kejagung telah menyelamatkan keuangan negara senilai Rp 23.162.188.080.643. Sedangkan untuk pemulihan negara sebesar Rp 636.388.012.926.

Burhanuddin menambahkan, mengacu pada data Badan Pemulihan Aset, terhitung sejak Desember 2023 sampai bulan Juni tahun 2024, BPA telah melakukan pemulihan aset dengan total Rp 196 miliar.

WIKA Gunakan Inovasi CAM di Proyek RE-MWRD di Kaltim

Foto: Dok WIjaya Karya

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengimplementasikan teknologi Cakar Ayam Modifikasi (CAM, dalam pembangunan Proyek Rediversion of Muara Wahau Road Diversion (RE-MWRD) milik PT Kaltim Prima Coal di Kalimantan Timur. CAM merupakan sistem pondasi yang terinspirasi dari struktur cakar ayam, dengan beberapa pipa beton yang ditanam ke dalam tanah dan saling terhubung dengan lantai pengikat di atasnya.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menjelaskan penggunaan CAM mampu memberikan beberapa keuntungan signifikan.

Pertama penguatan struktur di mana CAM mampu mendistribusikan beban secara merata ke tanah, sehingga meminimalisir risiko retak dan penurunan pada struktur jalan. Hal ini menjadikannya solusi untuk pembangunan di atas tanah yang tidak stabil.

Kemudian dari sisi efisiensi biaya. Dibandingkan dengan sistem pondasi tradisional, CAM membutuhkan material yang relatif lebih efisien dan proses konstruksi yang relatif lebih praktis sehingga menjadi alternatif desain penanganan lebih hemat biaya sekaligus meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.

Menurut dia, teknologi CAM untuk struktur jalan di proyek RE-MWRD menjadi yang pertama yang dilakukan WIKA pada area pertambangan dan terbukti menjadi solusi untuk Pembangunan pada jenis tanah yang tidak stabil.

“Kami antusias dengan penerapan CAM dalam Proyek RE-MWRD. Teknologi ini tidak hanya memperkuat struktur jalan, tetapi juga membantu kami mengoptimalkan biaya, meminimalisir dampak lingkungan, serta menjadi potensi dalam memajukan Pembangunan yang lebih kokoh dan berkelanjutan di daerah-daerah dengan kondisi tanah yang menantang,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).

Sebagai informasi WIKA berhasil mendapatkan proyek RE-MWRD pada Mei 2024. Proyek ini direncanakan untuk dapat mengalihkan kembali Ruas Jalan Nasional Simpang Perdau-Batu Ampar di Kalimantan Timur, ke koridor semula dengan membangun jalan pengganti permanen sepanjang 18,9 km.

Adapun dalam proyek tersebut, WIKA dipercaya mengerjakan pekerjaan tanah, pekerjaan struktur dan drainase, pekerjaan perkerasan, serta struktur CAM.

Cegah Nikel-Timah RI Bocor, Sri Mulyani: Pak Luhut

Foto: Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman))

Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara) akhirnya diperluas. Apabila sebelumnya hanya mencakup komoditas batu bara, kini menjadi termasuk nikel dan timah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, sistem ini terus dikembangkan menjadi lebih baik agar mampu mencakup berbagai komoditas.

“Saya terima kasih ke seluruh pihak yang kerja sama terutama dalam hal ini pak menko pak Luhut sangat berapi-api dan semangat sejak awal beliau dapat briefing dibangunnya Simbara,” ungkapnya dalam acara Peluncuran Simbara yang digelar di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Aplikasi SIMBARA yang dibangun melalui integrasi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Bank Indonesia, merupakan aplikasi pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan tata niaga Mineral dan Batubara (Minerba).

Aplikasi ini juga merupakan rangkaian proses tata kelola Minerba dari hulu ke hilir, termasuk juga pemenuhan kewajiban pembayaran dan proses clearance di pelabuhan.

Di dalamnya terdapat ekosistem pengawasan terintegrasi bagi seluruh aplikasi pengelolaan dan pengawasan serta menjadi muara data minerba.

SIMBARA mengintegrasikan proses mulai dari single identity dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan atau pengapalan, dan devisa hasil ekspor

“Dalam hal ini sinergi untuk SDA dilakukan dengan mempertimbangkan 5 komponen utama atau pilar utama yaitu dokumennya, tadi yang disampaikan dari mulai RKAB sampai ke seluruh proses penambangan hingga dia gunakan ekspornya,” ungkapnya.

Pilar kedua, kata Sri Mulyani adalah pergerakan uang, pengangkutan, sumber daya manusia (SDM) dan barangnya dengan menciptakan proses bisnis yang tidak ruwet.

“Tapi memudahkan masing-masing KL tidak buat aturan sinergi melainkan sinergi karena kita pada akhirnya berhadapan pada perusahaan yang sama untuk komoditas yang sama orang yang sama dengan dokumentasi dan aliran uang yang sama,” terangnya.

Update Realisasi Penyerapan Anggaran KBUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan realisasi anggaran tahun 2023 telah terserap hampir sepenuhnya, yaitu mencapai Rp 238 miliar. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, realisasi anggaran tersebut terserap 98,57%, dari pagu yang sebesar Rp 241 miliar.

“Yang bisa kita serap 238 miliar,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/5/2024).

Erick menyebut, Kementerian BUMN akan berupaya menjaga penyerapan anggaran tahun 2024 yang mana hingga bulan Juni telah terserap 35%, yaitu senilai Rp 99,68 miliar dari pagu yang sudah di-adjust oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di mana sebelumnya harusnya Rp 308 miliar menjadi Rp 284 miliar.

Jadi kita coba pastikan di tahun 2024 ini kita bisa jaga konsistensi dari serapan tentu di angka 98 persen sampai 99 persen lebih yang kurang bisa coba lakukan,” sebutnya.

Selain itu, Erick juga menyampaikan, pada pagu tahun 2025 juga sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan senilai Rp 277 miliar. Ia mengaku, angka tersebut lebih rendah sebesar 16% dari pagu yang sebelumnya yang sebesar Rp 328 miliar atau juga lebih rendah 10% daripada pagu tahun 2024.

“Karena itu terima kasih atas dukungan komisi VI yang bisa mendorong ada penambahan kurang lebih Rp 66 miliar yang bisa kita dapatkan, sehingga pagu indikatif yang kita harapkan di tahun 2025 itu di angka Rp 344 miliar,” pungkasnya.