Setelah merana pekan lalu, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berhasil rebound pada perdagangan Senin malam ini (9/9/2024).
Dow Jones Industrial Average (DJI) dibuka naik 260 poin atau 0,7%, S&P menguat 0,6%, sementara Nasdaq naik paling tinggi, nyaris 1%.
Saham Boeing memimpin kenaikan DJI, naik 3,3%. American Express dan Caterpillar juga naik lebih dari 1%. Layanan teknologi dan komunikasi menjadi sektor di indeks S&P 500 dengan kinerja terbaik, masing-masing naik lebih dari 1%.
Rebound bursa saham AS hari ini terjadi setelah pekan lalu mengalami kinerja mengecewakan. Secara historis dalam basis mingguan, S&P 500 anjlok 4,3%, mencatat minggu terburuknya sejak Maret 2023. Nasdaq Composite anjlok 5,8% mencetak kinerja mingguan terburuknya sejak 2022, sementara DJI turun 2,9%.
Penurunan pekan lalu terjadi setelah laporan pekerjaan bulan Agustus memicu kekhawatiran akan melambatnya pasar tenaga kerja.
Data ekonomi yang dirilis hari Jumat mengungkapkan bahwa jumlah pekerja nonpertanian hanya tumbuh sebesar 142.000, tidak mencapai kenaikan yang diharapkan sebesar 161.000 pekerjaan. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, seperti yang diharapkan oleh para ekonom dari bulan sebelumnya 4,3%.
Untuk pekan ini, investor akan mencermati dua laporan inflasi utama yang dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai keputusan Federal Reserve pada pertemuan FOMC 18 September mendatang.
Laporan harga konsumen dan produsen bulan Agustus dijadwalkan untuk dirilis masing-masing pada hari Rabu dan Kamis pagi.
Pasar kini telah memperkirakan peluang sebesar 71% bahwa Fed dapat memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya dan peluang sebesar 29% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin, menurut CME Group FedWatch Tool.