Rekapitulasi rampung, legislator DKI imbau warga kembali bersatu

Rekapitulasi rampung, legislator DKI imbau warga kembali bersatu

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth di Jakarta, Senin (9/12/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengimbau masyarakat Jakarta untuk kembali bersatu tanpa adanya perselisihan usai KPU DKI Jakarta merampungkan rekapitulasi suara Pilkada 2024.

“Meski persaingan politik seringkali memunculkan perbedaan pandangan, Pilkada Jakarta sudah selesai dan kini saatnya masyarakat harus kembali bersatu demi kemajuan kota Jakarta,” kata Kenneth di Jakarta, Senin.

Menurut dia, rampungnya rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat provinsi menandai berakhirnya proses demokrasi di tingkat Jakarta yang menjadi suatu bagian penting dalam perjalanan bangsa.

“Kini hilangkan isu-isu dua putaran, sudah saatnya kita kompak dan berjalan bersama,” katanya.

Kenneth menyebut, Pilkada hanyalah satu langkah dalam proses pendewasaan demokrasi.

Usai Pilkada, saatnya semua pihak bekerjasama dan bergandengan tangan demi kemajuan Jakarta karena seluruh elemen masyarakat juga memiliki peran penting untuk berkontribusi aktif dalam program-program pembangunan.

“Pilkada adalah sebuah pesta demokrasi, jadi kita semua harus bisa memahami serta harus mempunyai jiwa yang sportif, siap menang ya harus juga siap kalah, bukan malah menjadikan ajang permusuhan,” ujar Kenneth.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara pada Minggu (8/12).

Pasangan Pramono-Rano berhasil menguasai suara di enam wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Jakarta dengan rekapitulasi KPU yakni unggul di 42 dari 44 kecamatan di Jakarta. Jumlah secara keseluruhan suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.724.393 suara.

Pramono-Rano dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.

Menurut Kenneth, perbedaan pilihan politik seringkali menciptakan jarak di antara kelompok masyarakat. Oleh karena itu, usai pilkada, penting untuk mempererat kembali hubungan sosial dengan tujuan utama membangun demokrasi dan kemaslahatan bersama.

Lebih lanjut, ia juga menyebut pemimpin yang sudah terpilih merupakan hasil pilihan mayoritas masyarakat Jakarta dan sudah melewati jalur seleksi demokrasi secara sah.

Dengan demikian, sudah menjadi tugas bersama untuk saling mendukung agar pemimpin selanjutnya dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Tetap berikan kritik yang membangun, tetapi hindari sikap permusuhan atau penyebaran informasi yang belum tentu benar,” ucapnya.

Kenneth berharap, momen pasca Pilkada ini menjadi waktu untuk memperkuat persatuan dan menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat.

“Semoga dengan bergandengan tangan, masyarakat bisa saling mewujudkan kota Jakarta yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*